Apa itu Unit Linked Insurance?




Asuransi adalah salah satu cara pencegahan dan penanggulangan risiko yang dapat dilakukan. Saat ini, banyak sekali perusahaan asuransi yang memberikan manfaat lebih atau lebih dikenal dengan “Rider” untuk menarik nasabah yang akan mencari asuransi. Saat ini, Jepang adalah Negara yang sangat taat dengan asuransi. Hampir seluruh warga negaranya memiliki asuransi dan mereka sadar akan manfaatnya. Namun, berbeda dengan Negara –  Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki asuransi hanya kurang dari  10%. Oleh karena itu, berbagai perusahaan asuransi memberikan berbagai manfaat lebih seperti asuransi hari tua, pensiun, kecelakaan, pendidikan dan sebagainya. Dalam ringkasan ini asuransi yang akan dibahas adalah jenis unit link yang merupakan gabungan dari asuransi dan investasi.

Unit link adalah produk asuransi yang menggabungkan dua layanan sekaligus yaitu layanan asuransi dan investasi sekaligus. Dengan menjadi nasabah produk unit link, seseorang bisa mendapatkan manfaat ganda yang diperoleh yaitu perlindungan asuransi dan investasi secara sekaligus. Produk asuransi yang ditawarkan bisa berbentuk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, kecelakaan, pensiun, pendidikan tetapi biasanya dipasarkan dalam kemasan yang lebih menarik bagi masyarakat: misalnya tabungan masa depan atau asuransi pendidikan. Seperti halnya asuransi biasa, nasabah asuransi unit link membayar premi setiap jangka waktu tertentu, biasanya bulanan. Perbedaannya, nasabah unit link membayar premi dalam dua porsi: porsi premi perlindungan dan porsi investasi yang keduanya disandingkan. Premi perlindungan berfungsi sama dengan premi pada asuransi biasa. Sedangkan porsi investasi akan disetorkan oleh perusahaan asuransi kepada manajer investasi untuk dikelola. Pada produk-produk tertentu, jika nantinya return dari investasi bisa menutupi biaya premi, maka nasabah memiliki pilihan untuk tidak membayar premi.

Sebagian besar perusahaan-perusahaan jasa manajer investasi ini biasanya memiliki produk reksadana retail yang ditawarkan ke masyarakat. Ini yang membuat saya berpikir keuntungan dan kerugian mengikuti layanan asuransi dan reksadana secara terpisah, ketimbang mengikuti layanan unit link yang menggabungkan kedua jenis layanan tersebut.

Menjadi nasabah investasi unit link dan reksadana sebenarnya tidak jauh berbeda. Dalam keduanya, nasabah diminta untuk memilih kemana dana yang disetorkan akan diinvestasikan. Pilihan yang disediakan adalah ekuitas, fixed income, pasar uang atau kombinasi di antaranya. Keduanya sama-sama memiliki resiko yang kurang lebih sama, tergantung dari jenis investasi yang dipilih. Tetapi tentunya bukannya tidak ada perbedaan sama sekali. Dalam hal ini seorang agen asuransi unit link yang baik harus menjelaskan dimana letak keuntungan yang akan diperoleh dan juga hal yang paling penting adalah menjelaskan risiko apa yang mungkin kita hadapi,

Unit link adalah pilihan terbaik untuk seorang yang ingin memperoleh manfaat asuransi sekaligus investasi. Di unit link kita dapat membagi mana dana yang akan kita jadikan nilai asuransi dan mana dana yang akan kita sisihkan sebagai investasi. Untuk menentukan dana mana yang akan sisihkan kita akan dipandu dan didampingi oleh agen asuransi yang sekaligus sebagai penghubung antara nasabah dengan pihak asuransi itu sendiri.

Selain bank, unit link merupakan pilihan yang bijak untuk investasi. Dana yang diberikan ke pihak asuransi akan dikelola secara baik untuk memperoleh return yang memuaskan. Oleh karena itu untuk investasi jangka panjang tidak ada salahnnya kita memilih unit link selain memperoleh hasil investasi kita juga mengasuransikan diri kita untuk mencegah dan menangggulangi risiko yang ada. Seperti halnya asuransi biasa, unit link juga mengutip premi sebagai tanda bahwasanya kita mengikuti dan menyetujui serta merupakan bentuk pertangguangan dari asuransi yang kita pilih. Preminya juga bermacam – macam mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi sesuai dengan keinginan nasabah, jadi kita berhak memilih jenis apa yang ingin kita beli.

Selain unit link, nasabah masih sering memilih bank sebagai tempat untuk menginvestasikan uang mereka, pilihan tersebut tidaklah salah karena mengingat berbagai pertimbangan lain. Seperti halnya jika menabung dibank dana yang tersedia bisa sewaktu – waktu ditarik jika ada keperluan mendadak. Tetapi jika kita ingin investasi, bukan hanya sekedar menyimpan uang dan diambil kembali maka unit link merupakan pilihan yang sangat bijak. Tetapi kita juga perlu mempertimbangkan unit link seperti apa yang akan kita pilih. Sebagai contoh jika kita akan memilih unit link serbagai mitra kita untuk mengelola dana kita maka sebaiknya pilihlah yang sudah berpengalaman serta memiliki likuditas yang sangat baik. Jika seandainya terjadi krisis financial atau ekonomi diharapkan masih bisa bertahan sehingga kita tidak takut kehilangan dana kita. Karena dana kita dikelola oleh pihak unit link maka kita jjuga dihadapkan dengan risiko yang tinggi. Tidak bisa dipungkiri “high risk high return” juga berlaku.
         
Dengan mengikuti asuransi, kita tidak perlu takut dibayang – bayangi oleh keadaan yang memaksa kita mengeluarkan banyak dana. Misalkan saja kita dihadapkan dengan penyakit kritis yang menghasurkan kita berobat dengan dana yang sangat besar serta memaksa kita tidak bisa bekerja maka bagi yang tidak memiliki asuransi tentu saja sangat memberatkan,selain harus menguras tabungan untuk biaya perobatan, kelangsungan hidup juga terancam karena tidak bisa bekerja. Namun, jika kita memiliki asuransi maka kita tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut. Segala bentuk risiko tersebut akan ditanggulangi dan tentunya akan memberikan manfaat yang tidak ternilai.

0 komentar:

Post a Comment

Medan

Pos Terbaru

Arsip Blog

Facebook

Twitter

Instagram

Powered by Blogger.